Monday, April 18, 2011

Bom Masjid, Dimana Imannya?

Breaking News Bom Bom Masjid, Dimana Imannya?

Entah apa yang Alloh sedang rencanakan untuk negara dan Agama ini. Ujian dan fitnah seolah datang tak pernah berhenti. Mulai dari kerusakan moral dan akhlaq ummat-Nya, penyesatan ajaran agama oleh kelompok-kelompok tertentu, hingga berbagai aksi terorisme yang mengatasnamakan Jihad. Innalillahi wa inna ilaihi roji'uun...

Kabar terakhir yang sangat mengguncang Indonesia akhir-akhir ini adalah peledakan bom di masjid yang berada di dalam kawasan Mapolres Cirebon, Jawa Barat. Selain sok menjiplak aksi bom jihad yang kerap dilakukan oleh para mujahiddin sejati di medan pertempuran sesungguhnya seperti di Afghanistan, Irak apalagi Palestina, yang paling biadab adalah sang pelaku meledakkan dirinya ditengah-tengah pelaksanaan sholat Jum'at! Naudzubillahi min dzalik!

Ifat gak mau menuduh siapa dalang yang ada dibalik tindakan keji ini ataupun memberi stempel tertentu. Tapi yang jelas, menurut ifat tidak ada alasan rasional dan syariat yang dapat membenarkan tindakan tersebut. Beberapa point yang menjadi sorotan ifat antara lain:

1. Siapa Sasarannya?
Sungguh tidak masuk akal kalau si pelaku ini dendam sama Polisi tapi malah ikut mengorbankan umat Islam lain yang tidak tahu menahu soal konflik antara pelaku dan polisi itu. Apalagi berdalih setiap perjuangan pastilah membutuhkan pengorbanan. Memang apa hak si pelaku itu menjadikan orang-orang Islam korban pelampiasan egoismenya?

2. Apa Tujuannya?
Kalau tujuan berperang, kenapa harus menggunakan cara-cara pengecut seperti ini? Tidak pernah ada contoh dari Rosululloh SAW dan para mujahidin pendahulu kita yang berperang sambil sembunyi-sembunyi dan membabi buta. Mereka jantan dan ksatria dengan berani langsung berhadapan face to face dengan musuh yang dilawannya!

3. Dimana Aksinya?
Masya Alloh... kenapa juga masjid harus jadi tempat kebiadaban Anda? Dalam etika dan adab peperangan yang diajarkan oleh Islam, jangankan Masjid, tempat ibadah agama lain saja tidak boleh diganggu, diusik, dibakar, dirobohkan. Hingga orang-orang yang berlindung di balik tempat ibadah agama lain tersebut juga haram hukumnya untuk dimusuhi! Apalagi ini masjid?? Tempat ibadah agama Anda sendiri!

4. Kapan Waktunya?
Semakin tidak masuk akal jika aksi "jihad" dilakukan ditengah kerumunan orang sholat. Apalagi ini sholat Jum'at, sholat yang sangat diagungkan dan disucikan oleh orang Islam. Sholat yang apabila tidak dikerjakan dalam tempo 3x berturut-turut oleh orang-orang Islam yang telah dikenakan kewajiban untuk melaksanakannya, maka ancamannya adalah kafir bagi orang tersebut. Begitu kuat dan penting kedudukan sholat jum'at di dalam Islam, maka merusak pelaksanaan ibadah sholat Jum'at dengan mengatasnamakan Jihad adalah sebuah pikiran yang sangat konyol.

Sampai sini, ifat masih belum menemukan akal sehat siapa yang mampu menjawab bahwa apa yang dilakukan oleh si pelaku maupun aktor intelektual yang ada dibaliknya itu adalah aksi Jihad. Apa landasan Iman yang masih meyakini si pelaku itu adalah orang Islam? Sementara yang ia lukai adalah sama-sama orang Islam, yang ia kotori dan rusak adalah rumah ibadah orang Islam. Masih pantaskah si pelaku disebut memiliki Iman Islam?

HasbunalLlah-u Wani’mal-Wakîl, Ni’mal-Mawlâ Wani’man-Nashîr...
Cukuplah Allah menjadi Penolong kami dan Allah adalah sebaik-baik Pelindung, Dialah sebaik-baik Pelindung dan sebaik-baik Penolong...

No comments: